PEMBINAAN WAWASAN KEBANGSAAN DESA SEMANU

@ws 12 Maret 2018 14:35:59 WIB

Senin, 12 Maret 2018 di Desa Semanu Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan Pembinaan Wawasan Kebangsaan peserta yang hadir dari Perangkat Desa, BPD, Lembaga Desa: PKK, Karang Taruna, LPMD, Tokoh Masyarakat, Pendamping Desa Budaya.

Pembinaan dipimpin oleh Moderator  Bapak Drs. Mulat Martono, M.Si Kepala Bidag Bina Idiologi dan Ketahanan Nasional Bakesbangpol Kabupaten Gunungkidul. Pembinaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan teks Pancasila dan Pembacaan teks Undang Undang Dasar tahun 1945 serta menyanyikan lagu Bagimu Negeri.

Narasumber pada pembinaan kali ini dari :

  1. Camat Semanu dalam hal ini diwakili oleh Sekcam Semanu Ibu Widiastuti
  2. Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Kabupaten Gunungkidul Bapak Saptoyo, SE
  3. Ketua DPRD Gunungkidul Bapak Suharno, SE

Materi Pertama disampaikan oleh Ibu Widiastuti Sekcam Semanu mengenai Kearifan Lokal. Di kecamatan Semanu telah dilaksanakan Deklarasi NGAJENI (Ngupadi Amrih Jejeging Jasmani lan Rohani). Sinergi Pemerintah dan Masyarakat : Merajut Tali Sosial untuk mewujudkan kerukunan dan kedamaian serta kesejahteraan lahir dan batin.

Materi Kedua disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum pemerintahan dan  Politik Kabupaten Gunungkidul Bapak Saptoyo, SE mengenai Implementasi Wawasan Kebangsaan Dalam Kehidupan Masyarakat Bangsa dan Negara. Pengertian Wawasan Kebangsaan, wawasan Kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Materi ketiga disampaikan oleh Ketua DPRD Gunungkidul Bapak Suharno, SE mengenai Pancasila 1 Juni 1945 Jalan untuk Kesejahteraan Rakyat, Dan UUD 1945. Falsafah Hidup Jawa dalam Pancasila:

  1. Sangkan Paraning Dumadi: Suatu sikap hidup yang bertujuan untuk mencari suatu kesempurnaan hidup melalui pangawikan ( Ngelmu)
  2. Manunggaling Kawula kalawan Gusti: Manusia harus mendekatkan diri kepada Tuhan
  3. Memayu Hayuning bawana berarti watak dan perbuatan yang senantiasa memujudkan dunia selamat sejahtera dan bahagia.

Salam Pancasila.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung