Kalurahan Semanu

Semanu sebagai Gerbang Timur Kabupaten Gunungkidul

Desa Semanu merupakan pintu gerbang sebelah timur Kabupaten Gunungkidul. Secara administratif, desa ini berada di sebelah barat wilayah Kecamatan Semanu, dan berjarak sekitar 7 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Gunungkidul. Selain itu, Desa Semanu juga merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Semanu.

1. Kondisi Geografis Desa

Batas-batas wilayah Desa Semanu berdasarkan letak geografis:

• Sebelah utara: Desa Kelor, Kecamatan Karangmojo
• Sebelah timur: Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu
• Sebelah selatan: Desa Candirejo, Kecamatan Semanu
• Sebelah barat: Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari

Luas wilayah Desa Semanu:

• Total luas: 1.746,2605 hektar
• Wilayah terbagi menjadi: 19 padukuhan, 49 RW, dan 134 RT
• Terletak pada ketinggian antara 49–100 meter di atas permukaan laut

2. Kondisi Demografis Desa

Jumlah Penduduk:

• Total penduduk: 16.320 jiwa
• Jumlah Kepala Keluarga (KK): 5.085 KK
• Penduduk laki-laki: 8.044 jiwa
• Penduduk perempuan: 8.276 jiwa

Jumlah Lembaga Pendidikan berdasarkan jenis:

• PAUD (Formal & Nonformal): 22 unit
• SD/MI sederajat: 7 unit
• SMP/MTs sederajat: 4 unit
• SLTA/SMK sederajat: 2 unit
• PKBM: 1 unit
• Perpustakaan Desa: 1 unit
• Gubuk Pintar: 1 unit

Semanu sebagai Pusat Seni dan Budaya

Desa Semanu merupakan salah satu Desa Budaya yang diakui melalui Peraturan Gubernur DIY No. 25 Tahun 1991, dan diperkuat kembali dengan Peraturan Gubernur DIY No. 36 Tahun 2014.

Desa ini layak menyandang status sebagai desa budaya karena dari 19 padukuhan yang ada, hampir semuanya masih melestarikan dan mengembangkan kesenian dan budaya warisan leluhur.

Upacara Bersih Desa rutin diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang merintis masing-masing padukuhan. Contohnya:

• Senin Legi: memperingati asal-usul Padukuhan Semanu Utara, Tengah, Selatan, dan Tambakrejo
• Ahad Legi: Padukuhan Munggi, Wareng, Sokokerep, Tunggul Kilen, Tunggul Wetan
• Senin Wage: Padukuhan Sambirejo, Nitikan Kulon, Nitikan Wetan
• Ahad Kliwon: Padukuhan Ngebrak Kulon dan Wetan
• Jumat Legi: Padukuhan Pragak dan Bendorejo
• Ahad Wage: Padukuhan Ngringin
• Senin Kliwon: Padukuhan Clorot

Setiap padukuhan memiliki hari tersendiri dalam pelaksanaan Upacara Gumregan.

Seni Tradisional di Semanu

Dalam bidang seni, Desa Semanu sangat berkembang. Dari 19 padukuhan, terdapat 8 paguyuban seni ketoprak, salah satunya yang menonjol adalah Panji Budaya, yang setiap tahun menjadi juara dalam Festival Ketoprak Kabupaten Gunungkidul.

Seni jathilan juga berkembang dengan 5 kelompok aktif, di antaranya:

• Kuda Pradata di Ngringin
• Turangga Laras di Sokokerep
• Cikal Budaya di Semanu Tengah

Selain itu, masih berkembang pula seni tradisional seperti pedalangan, wayang wong, wayang topeng, dan reog.

Seni yang saat ini sedang digemari masyarakat adalah Keprajuritan Kepanjen dan Keprajuritan Sikil Dhuwur yang terkenal di seluruh Pulau Jawa.

Masyarakat Desa Semanu dikenal religius, namun perkembangan seni dan budaya tetap hidup dan berjalan selaras tanpa mengganggu keyakinan agama masing-masing.

Semanu yang Makmur dan Sejahtera

Desa Semanu kerap diibaratkan sebagai desa yang “panjang punjung, loh jinawi, gemah ripah, kertaraharja.” Artinya, desa yang makmur, sejahtera, dan subur.

• Loh jinawi: tanahnya subur, cocok untuk pertanian, menjadikan Semanu desa yang mandiri pangan
• Gemah ripah: kegiatan ekonomi aktif, terutama perdagangan
  • Terdapat pasar tradisional Pasar Kliwon yang buka 24 jam
  • Pasar hewan menjadi pusat jual beli hewan ternama se-Pulau Jawa
  • Pasar modern berkembang seperti GB Balad, GB Setia, GB Bima, Alfamart, dan Indomaret
• Kertaraharja: kebutuhan warga Desa Semanu secara umum tercukupi
  • Pekerjaan warga beragam: petani, pedagang, buruh, sopir, tukang, pegawai negeri
  • Suasana desa aman dan tertib, tidak ditemukan kriminalitas atau kenakalan

Desa Semanu yang Unggul

Sebagai pusat Kecamatan Semanu, desa ini memiliki fasilitas yang lengkap:

• Pendidikan: Terdapat berbagai jenjang pendidikan formal dari SD hingga SMK
• Kesehatan: Tersedia Puskesmas
• Ekonomi: Pasar tradisional, pasar hewan, pasar sayur, hingga swalayan 24 jam
• Industri: Pabrik berskala nasional seperti Supersonik, Gunungmakmur, Selodipa, dan PT Malindo mampu menyerap tenaga kerja dan menekan angka pengangguran

Bidang seni dan budaya yang telah dikenal secara nasional hingga mancanegara, antara lain:

• Seni Jathilan
• Seni Ketoprak
• Seni Keprajuritan Kepanjen
• Seni Keprajuritan Sikil Dhuwur

Semua ini menjadikan Desa Semanu unggul dalam bidang ekonomi, seni, dan budaya