Visi Misi

@ws 01 April 2013 14:14:06 WIB

A. VISI

     Menjadi pemerintah yang bersih, akuntabel, cerdas, dan responsif untuk mewujudkan masyarakat mandiri dan maju.

 B. MISI

  1. Memantapkan tranformasi birokrasi dan pemberdayaan masyarakat;
  2. Meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan aset desa;
  3. Meningkatkan hasil tani dan pengolahan hasil pertanian;
  4. Menumbuhkan dan mengembangkan industri UMKM;
  5. Meningkatkan kualitas dan daya saing produk barang dan jasa;
  6. Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur yang terarah;
  7. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan;
  8. Meningkatkan dan mengembangkan seni budaya dan pariwisata;
  9. Meningkatkan komunikasi dengan masyarakat secara terbuka;
  10. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan.

 

STRATEGI PEMBANGUNAN DESA

A. STRATEGI INTERNAL

Untuk melanjutkan hasil pembangunan yang telah dicapai, maka strategi pembangunan Desa Semanu periode 2020 – 2025 mencakup:

  1. Memantapkan transformasi birokrasi dan pemberdayaan masyarakat;

Birokrasi sebagai pelaku utama dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan harus terus ditata dan dibenahi untuk mengatur, memberikan fasilitas dan melayani masyarakat. Pemberdayaan dan penguatan kelembagaan desa akan terus dilakukan guna mewujudkan program pemerintah yaitu desa sebagai pusat pertumbuhan. Dalam perjalanannya diperlukan pula kemampuan akses kepada tingkat yang lebih tinggi sebagai bentuk dukungan percepatan pertumbuhan tingkat desa. Pemberdayaan masyarakat sesungguhnya upaya merubah pola perilaku masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian lewat empat aspek yaitu: perlindungan sosial, peningkatan kapasitas, peningkatan aksesibilitas dan pemanfaatan potensi lokal.

  1. Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa;

Sumber daya manusia perangkat desa perlu ditingkatkan kualitasnya terutama peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan dan aset desa. Dalam hal pengelolaan keuangan desa harus benar-benar dilakukan sesuai dengan petunjuk serta aturan yang ada, sehingga diharapkan bisa terhindar dari penyimpangan. Aset yang ada di desa harus dikelola sedemikian rupa serta tercatat dengan tertib dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan kualitas Perangkat Desa sebagai pelayan masyarakat yang harus selalu siap melayani dan membantu masyarakat kapan saja, melalui disiplin kerja, santun, tanggap, cepat dan profesional.

  1. Meningkatkan hasil tani dan pengolahan hasil pertanian;

Pertanian menjadi potensi yang cukup besar sebagai penggerak perekonomian di Desa semanu harus terus dikembangkan dan digarap secara efisien guna mencapai hasil yang maksimal. Peningkatan hasil dapat dicapai dengan pembelajaran, akses modal yang mudah, pemilihan bibit, pemupukan dan efisiensi dalam hal pengerjaan. Program kelompok tani yang perlu dikembangkan agar menjadi wadah dari solusi permasalahan bidang pertanian. Meningkatkan hasil pertanian dapat dicapai dengan penerapan/uji coba teknologi pertanian yang baru dan lebih baik, hal ini tentunya diwujudkan dengan cara menjalin kerjasama dengan penyedia teknologi sebagai sarana belajar masyarakat tani. Hasil pertanian merupakan bahan mentah yang harus diolah sedemikian rupa sehingga menjadi barang yang siap komsumsi dan harga jual yang tinggi. Dengan demikian masyarakat akan mampu meningkatkan perekonomian keluarga.

  1. Menumbuhkan dan mengembangkan industri UMKM;

Salah satu motor penggerak ekonomi Desa Semanu adalah UMKM, maka pengembangan usaha kecil menengah menjadi suatu yang primer dengan disediakannya program pembinaan, pengembangan dan pendampingan sesuai dengan klasifikasi dan jenis usaha UMKM yang akan terus dilakukan baik secara teknis maupun manajemen, termasuk mencari terobosan kemudahan akses modal usaha dan membuka peluang pasar. Kelembagaan Koperasi juga menjadi sesuatu yang harus diwujudkan guna memperkokoh keberadaan UMKM yang ada.

  1. Meningkatkan kualitas dan daya saing produk barang dan jasa;

Bagi masyarakat Desa Semanu yang mempunyai usaha bidang produk barang dan jasa, diupayakan bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas, mengikuti perkembangan produk-produk kekinian dan diharapkan usahanya tetap eksis terutama dalam hal pemasaran.

  1. Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur yang terarah;

Kuantitas dan kualitas infrastruktur juga menentukan pertumbuhan ekonomi suatu desa. Untuk itu perbaikan infrastruktur perhubungan (jalan, jembatan, drainase, infrastruktur air) akan terus ditingkatkan guna mendorong kemakmuran rakyat secara merata dengan cara mencari terobosan-terobosan dana, baik dari pemerintah kabupaten, pemerintah propinsi, pemerintah pusat, pihak swasta serta pihak lain yang sifatnya tidak mengikat.

  1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan;

Pendidikan merupakan salah satu pilar terpenting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu pembangunan pendidikan harus mampu menjamin pemerataan pendidikan, peningkatan sumber daya manusia dan efisiensi menejemen pendidikan.

Pembangunan kesehatan harus dilaksanakan secara berkesinambungan agar bisa meningkatkan status kesehatan masyarakat, misalnya menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan. UKBM seperti posyandu dan posbindu diharapkan bisa merata menjangkau semua padukuhan dan terus ditingkatkan, baik secara kualitas maupun kuantitas.

  1. Meningkatkan dan mengembangkan seni budaya dan pariwisata;

Desa Semanu merupakan Desa Budaya, memiliki seni adat istiadat budaya dan potensi pariwisata, bila semua dikembangkan akan menjadi ciri khas budaya yang dapat membuat kerangka tujuan wisata dari daerah lain. Desa Semanu memiliki berbagai macam seni, seperti Seni Keprajuritan Kepanjen, seni tari, Jathilan, Reog, Doger, Gejok Lesung, Seni Pedalangan, Ketoprak, Wayang Wong, Seni Angklung, Thoklek, Campursari, Karawitan, Sholawat dan lain-lain. Budaya rasulan menjadi salah satu tradisi yang diselenggarakan setiap tahun dan merupakan warisan yang harus dijaga dan dilestarikan karena tradisi tersebut memuat jiwa kebersamaan dan semangat kekeluargaan serta tradisi ini pula merupakan salah satu wadah dalam melestarikan kesenian daerah. Sering adanya kirab dalam acara rasulan bisa menjadikan daya tarik bagi para wisatawan, sehingga dapat menjadikan Semanu sebagai Desa Ekowisata Edukatif.

  1. Meningkatkan komunikasi dengan masyrakat secara terbuka;

Komunikasi yang baik antara Pemerintah Desa Semanu dengan masyrakat merupakan hal yang sangat penting dalam rangka hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Masyarakat perlu diajak komunikasi agar apa yang menjadi permasalahan di tengah-tengah masyarakat, bisa dicari solusi bersama-sama antara Pemerintah Desa Semanu dengan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan metode persuasif (pendekatan perorangan), biasanya dengan cara berkunjung atau bertamu ke rumah masyarakat. Hal ini diharapkan mampu menjalin silaturahmi dan hubungan secara batiniah, dengan demikian perangkat desa tidak hanya sebagai pelayan masyarakat tetapi juga pengayom masyarakat. Kegiatan peningkatan komunikasi juga perlu dijalin dengan masyarakat di berbagai elemen, baik yang bertempat tinggal di Desa Semanu maupun masyarakat Desa Semanu yang bertempat tinggal di perantauan, misalnya di Jakarta, Bandung dan sebagainya.

  1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan;

Mendorong dan menggalakkan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing di masyarakat yang melibatkan perangkat desa. Disitu akan terpupuk ketebalan dan kwalitas keimanan seseorang.

B. STRATEGI EKSTERNAL

Desa Lestari merupakan strategi komprehensif yang dikembangkan bagi model pemberdayaan masyarakat desa yang berkelanjutan, seimbang dan lestari. Ide dasar Desa Lestari bercita-cita agar pembangunan desa mampu berupaya memenuhi kebutuhan saat  ini  tanpa mengurangi kemampuan desa dalam pemenuhan kebutuhannya di masa depan.

Strategi pengembangan Desa Lestari disusun berbasis model perubahan yang berkelanjutan  yang  akan  mendasari  pelaksanaan  keseluruhan intervensi pemberdayaan masyarakat desa dan penguatan pemerintahan desa. ‘Desa’ tidak dimaknai semata sebagai kesatuan wilayah dan pemerintahan, melainkan entitas masyarakat multi-dimensi yang tidak terpisahkan dari lingkungan alam dan budayanya.

Konsep dasar dari strategi ini adalah  keyakinan bahwa tata kelola pemerintahan desa yang baik akan menjadi syarat utama bagi pengembangan Desa Lestari, desa yang dikelola berbasis perencanaan pembangunan. Desa Lestari berharap dapat mengambil bagian pada upaya peningkatan kapasitas tentang tata kelola pemerintahan desa yang baik, berkelanjutan, mempertimbangkan keseimbangan capaian aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

Rangkaian tindakan  yang lain adalah melakukan pembangunan sumber daya manusia, penguatan kebijakan dan kelembagaan, pengorganisasian bagi penguatan modal sosial masyarakat desa, dan literasi keuangan bagi masyarakat untuk pengembangan bisnis sosial di tingkat desa. Pada akhirnya, dari keseluruhan  tindakan tersebut harus dapat menjadi satu bagian yang utuh dari upaya perubahan sosial berkelanjutan diterjemahkan dalam ketiga aspek pembangunan, yaitu pembangunan sosial, pembangunan lingkungan, dan pembangunan ekonomi.

Strategi eksternal yang diambil diantaranya:

  • Menyatukan potensi dunia usaha untuk meningkatkan investasi desa, misal membangun kios/pasar desa.
  • Meningkatkan sinergitas dengan Pemerintahan Kabupaten, Propinsi dan Pusat melalui koordinasi dan konsultasi.
  • Membangun komunikasi dengan Komunitas perantau di luar daerah.

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung