WANITA TANGGUHKU

@ws 22 April 2020 22:09:55 WIB

Pada masanya adalah seorang Kartini
Lalu berjalan dari gelap
Menuju benderang bercahaya
Dari penindasan dalam segala

Lalu dinamika bergejolak
Emansipasi mendunia tanpa sengaja
Gender kini disebut
Bukan berarti semaunya dan segalanya bukan?

Kartinimu dulu, Kartiniku kini sama
Tetaplah dia wanita
Sekuatnya dia berdiri
Secepatnya dia berlari
Diamlah dalam diri kelemahan sebagai kodrati

Kamu kokoh, tapi tak selamanya begitu
Kamu kuat, tapi ada masanya kamu lemah
Bahu itu ada layaknya yang kau ampu
Bahu itu ada kalanya merasa linu
Seluruh
Bahkan sesekali meradang kesakitan

Emansipasi bukan bermakna sama
Ada peran dimampukan, tapi bukan seluruh
Semampu perlakuanku padamu
Bukan mencibir gender
Bukan menolak kemampuanmu
Bukan pula ragu dengan kesanggupanmu

Dalam tangguhmu adalah rapuh tak berwujud
Dalam mandirimu adalah letih tak terucap
Dan aku coba ada dalam rasa itu
Untukmu Wanita Tangguhku

Jangan lelah untuk menyerah
Tetaplah menatap dalam tegap
Untuk satu kemuliaan kelak
Wanita Tangguhku


#@ws88

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung