MENUJU DESA BUDAYA MANDIRI, KALURAHAN SEMANU MENERIMA PENDAMPING BUDAYA
@ws 01 Maret 2021 16:45:06 WIB
Semanu (SIDA) - Kalurahan Semanu sejak beberapa waktu lalu menyandang status "Desa Budaya" di Kabupaten Gunungkidul. Dengan demikian potensi budaya, adat, dan tradisi yang ada harus terus digali oleh Pemerintah Kalurahan dan Masyarakat. Untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan potensi yang dimiliki secara berkala Pemerintah Kabupaten memberikan Pendamping Budaya.
Senin (01/03/2021) siang tadi, Kalurahan Semanu menerima penyerahan Pendamping Budaya yaitu Ajeng Puspitaningtyas dan Sakiyo,SSn. Pendamping Budaya tersebut memiliki ketugasan untuk pendampingan pada kegiatan pelestarian budaya, adat, dan tradisi di Kalaurahan Semanu. Ketua Dewan Kebudayaan Gunungkidul, CB Supriyanto, SIP mengatakan penyerahan tenaga pendamping ini dimaksudkan untuk memberikan arahan ke Kalurahan dan pelaku pegiat seni untuk memadukan konsep kegiatan budaya di Kalurahan. Pendamping memiliki tugas bersama-sama memajukan budaya, adat dan tradisi di wilayah dampingan tersebut.
Kegiatan ini dimaksudkan juga sebagai upaya Pemerintah Kalurahan untuk menuju Desa Budaya Mandiri. Adapun yang hadir pada Penyerahan Pendamping Budaya diantaranya :
1. CB Supriyanto SIP (TIM Monitoring)
2. Drs. Iswandoyo MM (TIM Monitoring)
3. Dwijo Winarto SE (TIM Monitoring)
4. Ir. Edi Hertanta (Ketua BPK sekaligus Pembina Desa budaya)
5. Suhartanto SH (Carik sekaligus yg menerima penyerahan Pendamping Budaya)
6. Sumaryanto (Ketua Desa Budaya)
7. Pengurus Desa Budaya.
Carik Semanu, Suhartanto mengatakan sinergitas Masyarakat, Kalurahan, dan Pendamping Budaya sangat diperlukan untuk menjadi desa budaya mandiri. Selama ini, kegiatan berkaitan dengan kebudayaan terus dilakukan oleh masyarakat dan Kalurahan. "Mari kita bersama-sama membangun dan memajukan Kalurahan Semanu,"ujar Suhartanto.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |