PENDAMPINGAN PENGOLAHAN SAMPAH OLEH UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

@ws 29 Mei 2021 15:01:21 WIB

Semanu (SIDA) - Kalurahan Semanu mendapatkan pendampingan dari Pusat Studi Energi Sampah dan Lingkungan Universitas Ahmad Dahlan pada Sabtu (29/05/2021) tadi. Pendampingan merupakan upaya bersama untuk memajukan Semanu agar menjadi Kalurahan Peduli Sampah. Terlebih wilayah ini telah memilik bank sampah, TPS3R, percontohan pengelolaan sampah di Kabupaten Gunungkidul, sehingga perlu dikembangkan kembali agar lebuh maju dan masyarakatnya semakin kooperatif.

Narasumber dari Pusat Studi dan Energi UAD, Endah Utami mengatakan permasalahan yang ada di daerah adalah produksi sampah perharinya yang sangat besar yaitu kurang lebih 300 ton. Akan tetapi sampah yang ada belum tertangani dengan baik, misalnya saja sampah organik dan organik yang belum terpisahkan dan tidak. Kemudian belum maksimalnya pengolahan dan pengelolaan sampah sampah tersebut.

Selama ini masyarakat memiliki kebiasaan sampah yang dihasilkan kemudian dibakar, dengan alasan menjadi pilihan terakhir agar sampah tidak menumpuk. Padahal, aktivitas pembakaran ini justru menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan seperti pencemaran udara, produksi gas metana, hingga partikel-partikel yang tidak terurai.

Dengan begitu, Pusat Studi Energi dan Sampah ini hadir memberikan pendampingan bagi pamong kalurahan dan pengelola bank sampah serta TPS 3R agar semakin bijak dalam pengelolaan dan pengolahan sampah bersama dengan masyarakat.

Dengan pendampingan yang kali ini pokok bahasannya adalah Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat diharapkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah bisa ditingkatkan kembali. Sehingga permasalahan yang ada dapat tertangani ditingkat bawah meski produksi sampah secara menyeluruh banyak.

Adapun Endah mendorong pamong kalurahan memberikan edukasi kepada masyarakat agar penanganan hingga pengelolaan dilakukan oleh masyarakat. Tujuannya agar terbentuk kemandirian dalam mempertahankan kebersihan lingkungan melalui oengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

"Mari kita lebih bijak dan kreatif kembali dalam mengelola dan menangani sampah yang dihasilkan oleh diri sendiri maupun lingkungan," ujar narasumber.

Dalam pendampingan ini diikuti oleh beberapa pamong dan warga Semanu. Carik dan Lurah Semanu juga turut hadir dalam pendampingan ini, nantinya edukasi yang diperoleh akan diterapkan untuk kemasyarakatan.

Lurah Semanu, Harto Muadzan mendukung dan mengapresiasi pendampingan yang dilakukan oleh Universitas Ahmad Dahlan.

"Untuk membangun daerah yang maju tentu tidak bisa masyarakatnya atau pemerintahnya sendiri, melainkan peranan pihak luar juga sangat diperlukan. Saya ucapkan terimakasih untuk tim yang bertugas melakukan pendampingan di Semanu, mari kita bersama membentuk masyarakat yang sehat, bersih, maju, dan mandiri,"ucap Pak Lurah.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung