PELATIHAN PEMULASARAN JENAZAH COVID19 DI KALURAHAN SEMANU

@ws 08 September 2021 10:12:20 WIB

Semanu (SIDA) - Pemerintah Kalurahan Semanu menggandeng BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan pelatihan pemulasaraan jenazah yang berstatus covid19. Pelatihan ini dimaksudkan agar relawan atau satgas covid19 di tingkat Padukuhan memiliki pengetahuan dan bekal dalam penanganan jenazah covid19, sehingga tidak perlu meminta bantuan dari PMI atau BPBD Gunungkidul dalam merukti jenazah.

Dalam acara yang diikuti oleh perwakilan 19 Padukuhan tersebut berjalan lancar dan menerapkan protokol kesehatan. Dimana untuk mengantisipasi kerumunan diterapkan 2 sesi yaitu pagi dan siang hari.

Carik Semanu, Suhartanto mengatakan pelatihan pemulasaraan tersebut agar para relawan dan satgas memiliki bekal yang lebih dalam penanganan jenazah. Selama pandemi terjadi, di Kalurahan Semanu banyak jenazah yang harus ditangani dengan protokol covid19. Terlebih pada periode Juni Juli 2021 kemarin sangat banyak.

"Harapannya kedepan Satgas ditingkat Padukuhan bisa melakukan pemulasaraan mandiri. Tapi ya mudah-mudahan ini hanya sebatas bekal saja, kita berdoa yang terbaik agar tidak ada kasus covid dan kematian yang harus menerapkan protap covid19," kata Suhartanto.

Dalam menyelenggarakan pelatihan ini sesuai dengan arahan pemerintah provinsi, menggunakan dana keuangan khusus kalurahan yang bersumber dari Dana Keistimewaan. Pemulasaraan ini sangat penting diketahui, sebab ada perbedaan jika dibandingkan dengan pemulasaraan orang meninggal biasa.

Materi yang diberikan oleh petugas atau narasumber BPBD DIY cukup luas. Pada intinya, meskipun orang yang berstatus covid19 sudah meninggal jika ads sel yang belum mati, virus ini masih bisa menularkan dari cairan yang keluar terutama cairan pernafasan. Maka dari itu untuk penanganan perlu APD untuk mengantisipasinya.

Secara menyeluruh pemusalaraan jenazah covid19 hampir sama dengan jenazah pada umumnya. Hanya saja sebelum dan sesudah dirukti perlu dilakukan dekontaminasi. Kemudian jenazah juga harus dilapisi plastik dalam setiap lapisannya.

Jenazah covid19 terbagi menjadi dua, ada yang dirukti dan ada yang tidak. Namun secara keseluruhan masih dalam kondisi dirukti, jenazah yang tidak dirukti ini ada beberapa faktornya mulai dari lingkungan, kesehatan dan lainnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung