PRAGAK BENDOREJO, DEKLARASI NGAJENI

@ws 23 Agustus 2018 16:35:01 WIB

Semanu (SIDA)- Apa itu NGAJENI ? “ Ngajeni” diambil dari istilah jawa yang berarti “Menghargai atau menghormati” . “Ngajeni” yang merupakan khazanah luhur budaya bangsa saat ini terasa mulai hilang ditengah masyarakat kita. Padahal, sikap ngajeni sesungguhnya merupakan perekat sosial kita. Oleh karena itu “Gerakan Ngajeni” menjadi penting untuk menghidupkan kembali sosial dan kemanusiaan kita.

Kata “NGAJENI” dalam istilah gerakan ini merupakan juga akronim dari “Ngupadi Amrih Jejeging jasmani lan rohaNI” yakni ikhtiyar Merawat Tegaknya (kekuatan) Jasmani dan Rohani.Maksudnya, gerakan ini diupayakan sebagai wujud ikhtiyar untuk merawat tegak berdirinya kesehatan dan kesejahteraan jasmani dan rohani masyarakat sebagai pondasi membangun manusia Indonesia seutuhnya, lahir batin. Kesejahteraan lahir dan batin inilah yang ingin dicapai dari gerakan ini melalui pembudayaan sikap ngajeni dalam masyarakat dan individu kita.

Adapun gerakan Ngajeni ini memiliki lima sasaran, yaitu :

  1. Ngajeni Agama (menghargai agama)

Masyarakat diajak untuk menghargai agamanya dan agama oranglain dalam bentuk mempelajari dan mengamalkan ajaran agamanya secara sungguh-sungguh dan konsekuen.

 

  1. Ngajeni Negara (menghargai negara)

Masyarakat harus menghargai negaranya sebagai rumah besarnya. Agama dan Negara harus berjalan seiringan, tidak saling terpisahkan dan saling menjatuhkan.

 

  1. Ngajeni Nyowo (menghargai nyawa)

Masyarakat diajak untuk menghargai nyawa diri sendiri dan orang lain yang telah dianugerahkan Alloh SWT Tuhan Yang Maha Esa kepadanya. Nyawa merupakan hak asasi bagi manusia, oleh sebab itu menjaga jiwa diri dan orang lain adalah mutlak adanya.

 

  1. Ngajeni Keluarga (menghargai keluarga)

Menghargai sesama keluarga sesuai peran dan fungsinya.

 

  1. Ngajeni Sapodo (menghargai sesama)

Menghargai antar sesama manusia, baik atas dasar kemanusiaanya maupun kebangsaannya.

Tujuan dari gerakan Ngajeni ini adalah sebagai berikut :

  1. Membangun kesadaran masyarakat di segala lini akan pentingnya nilai saling menghargai dan menghormati
  2. Merekatkan kembali tali persaudaraan sosial
  3. Membudayakan sikap saling menghormati dan menghargai di segala bidang dan lini
  4. Meminimalisir dan mencegah problem-problem sosial di masyarakat
  5. Menjadikan nilai agama dan budaya bangsa sebagai landasan persaudaraan
  6. Menggerakkan masyarakat untuk mensosialisasikan kepedulian kepada sesama

Rabu, 22 Agustus 2018 pukul 20.00 WIB di Balai Dusun Pragak seluruh warga padukuhan Pragak Bendorejo mengikrarkan deklarasi Ngajeni . Besar harapan seluruh warga setelah dilaksanakannya deklarasi ini hidup akan lebih damai dan tenang saling bersandingan sesama warga, baik sesama agama maupun berbeda agama, baik tua maupun muda, baik kaya maupun miskin. Deklarasi yang ditandatangani oleh Perwakilan perangkat Dusun, Kepala Desa dan disaksikan oleh Camat Semanu Bapak Huntoro Purbo Wargono,SH, Kepala KUA Kecamatan Semanu Bapak Masduqi,S.Ag, Penyuluh Agama Kecamatan Semanu Bapak Ahmad Munir,S.H.I .

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung