TRADISI SELIKURAN

@ws 25 Mei 2019 22:26:55 WIB

Semanu (SIDA) – Puasa sudah melewati 20 hari dan hari ini memasuki hari 21, masyarakat Desa Semanu khususnya yang dengan serentak menggelar tradisi selikuran .Tradisi ini berbeda-beda waktu pelaksanannya ada yang sore ataupun malam hari, yang dipusatkan di balai padukuhan,mushola, masjid bahkan rumah RT/RW atau dukuh setempat.

Acara selikuran ini ditandai dengan masyarakat secara serentak mengeluarkan shodaqohan makanan atau bagi yang mempunyai rezeki lebih biasanya dilengkapi dengan nasi uduk beserta ingkung ayam kampung.Yang prosesi shodaqohan selikuran ini dilaksanakan dengan kenduri dan doa bersama. Makna yang terkandung dalam acara selikuran ini adalah mempunyai harapan kebaikan bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat umum, harapan besar segala amal kebaikan dapat diterima oleh Alloh SWT.

Tradisi ini juga mengisyaratkan bahwa pentingnya menjaga tali silaturahim, mempererat persatuan dan kesatuan yang terkait dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika untuk kedamaian dan keutuhan NKRI tercinta.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung