MELESTARIKAN TRADISI GUMBREGAN
angel 18 Juni 2019 22:08:55 WIB
Semanu (SIDA) – Upacara adat tradisi Gumbregan juga diperingati oleh sebagian besar warga masyarakat Desa Semanu Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul. Pada tanggal 18 Juni 2019 beberapa warga masyarakat Desa Semanu khusunya warga padukuhan Semanu Selatan, Tambakrejo dan Clorot mengadakan tradisi Gumbregan bertempat di kediaman Dukuh masing masing. Gumbregan merupakan tradisi syukuran atas rejeki berupa ternak peliharaan serta wujud ungkapan rasa peduli dan sayang terhadap hewan ternaknya. Gumbregan biasanya diperingati dua kali dalam satu Tahun. Dalam upacara Gumbregan ini warga menggelar Kenduri dan Doa bersama agar ternak dan pemiliknya senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Warga juga berharap ternaknya dapat Ngredho Widodo, Turah Kewan Kurang Kandang tutur Sutarto Dukuh Padukuhan Tambakrejo. Doa bersama dipimpin oleh tokoh masyarakat yang dituakan atau sesepuh yang ada di masing masing padukuhan. Dalam kenduri biasanya disajikan berbagai menu dari hasil bumi seperti ketela, umbi umbian : ngganyong, gerut, gembili, uwi dan ketan serta kupat. Sajian makanan dibagikan kepada warga yang hadir kenduri dan sebagian dibawa ke kandang untuk diberikan kepada ternak milik masing masing warga. Seperti yang dilakukan oleh Mbah Kis Sakiman ayah dari Dukuh Semanu selatan Muijyana. Dalam memberikan pakan pada ternak sambil memanjatkan Doa agar ternaknya dapat berkembang biak dengan baik. Di dalam prosesi kenduri di padukuhan Clorot juga disampaikan oleh Dukuh Subadi bahwa Upacara adat tradisi ini diharapkan dapat diuri uri atau dilestarikan oleh generasi penerus sebagai warisan budaya.
Komentar atas MELESTARIKAN TRADISI GUMBREGAN
nguri uri kabudayan jawa
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |