Kalurahan Semanu

Semanu ( SIDA ) - Upacara adat tradisi kenduri dalam rangka Bersih Desa atau Rasul selama ini masih dilaksanakan oleh warga masyarakat di wilayah Kalurahan Semanu. Seperti yang baru saja dilaksanakan oleh warga padukuhan Munggi dan Wareng Kalurahan Semanu, mereka mengadakan Kenduri dalam rangka Rasul. Tahun ini Rasul yang dilaksanakan oleh Dua padukuhan tersebut tidak seperti tahun tahun sebelumnya yang biasa diselenggarakan dengan meriah. Hal ini ini dikarenakan kondisi yang masih dalam Pandemi Covid 19 sehingga rasul tahun ini secara climen sederhana. Rasul kali ini dilaksanakan pada hari minggu legi tanggal 27 September 2020. Hadir dalam upacara adat tradisi kenduri rasul dua padukuhan ini yakni Lurah Semanu Drs Harto Muadzan M.SI beserta istri dan juga Ketua Desa Budaya Semanu Sumaryanto serta Pendamping Desa Budaya Sakiyo S.s. Selain kenduri di balai Padukuhan masing masing, di padukuhan Munggi juga diadakan Janggrung salah satu seni budaya untuk menghibur warga dan juga disertai acara tradisi Kupat Lemuwar  yang dipimpin oleh Dukuh Munggi Ngatiya dan pembacaan sejarah singkat Jang Katong. Warga tetap semangat melaksanakan rasul walau dengan sederhana karena ingin tetap nguri uri atau melestarikan budaya yang telah diwariskan untuk generasi penerus tutur Dukuh Wareng Slamet Riyadi yang hadir mendampingi warganya pada saat menyiapkan uba rampe untun sajen dan kenduri. Kenduri dipimpin oleh tokoh masyarakat masing masing padukuhan sebagai wujud syukur dan doa pengharapan agar dilimpahi keselamatan dan kesehatan serta rejeki yang cukup. Setelah acara Doa bersama dilanjutkan Kembul Bujono  ( makan bersama ) dengan sajian makanan khas rasul sego wuduk dan ingkung. Rasul climen kali ini berjalan dengan lancar dan warga tetap taati protokol kesehatan.Upacara tradisi kenduri rasul ini diliput oleh Tim Dokumentasi dari Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta.