RAKOR PERDANA PAMONG KALURAHAN SEMANU DI BULAN SYAWAL
@ws 19 Mei 2021 06:50:49 WIB
Semanu (SIDA) - Bulan Syawal merupakan bulan baik, maka dari itu masyarakat Jawa beranggapan bulan baik sangat cocok untuk menyelenggarakan sebuah hajatan ataupun kegiatan dengan harapan yang baik dan luas pula. Di Kalurahan Semanu, pada bulan Syawal ini masyarakat banyak yang menyelenggarakan pernikahan. Data yang terlaporkan ke Satgas Covid19 Kalurahan Semanu, ada beberapa pasangan calon pengantin yang akan menggelar ijab qobul dan resepsi hajatan.
Lantaran diselenggarakan dalam situasi kondisi pandemi, maka penyelenggara kegiatan wajib memenuhi protokol kesehatan mulai dari sarana prasana hingga tata cara pelaksanaan kegiatan. Satgas Covid19 Kalurahan sendiri memiliki andil yang besar dalam pemberian izin dan pemantauan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid19.
Maka dari itu, Selasa (18/05/2021) Pamong Kalurahan Semanu mengadakan rapat koordinasi untuk kebijakan yang diterapkan dalam penyelenggaraan hajatan ditengah situasi dan kondisi pandemi. Adapun hasilnya, seluruh penyelenggara hajatan wajib melaporkan jegiatannya ke Kalurahan jauh-jauh hari.
Satgas covid19 wajib melakukan pengecekan kesiapan dari penyelenggara. Secara tegas untuk zona oranye dan merah tidak diperkenankan menyelenggarakan hajatan untuk mengantisipasi penularan covid19.
Kemudian untuk teknisnya tamu wajib cuci tangan dan cek suhu terlebih dahulu. Kemudian wajib menjaga jarak, untuk makanan juga tidak diperkenankan prasmanan.
"Snack dan makanan berat dibawa pulang. Jadi waktu untuk tamu berkunjung hanya sebentar," ucap Suhartanto, Carik Semanu.
Protokol kesehatan yang diterapkan harus ketat, penyelenggara hajatan wajib membuat pernyataan kesanggupan akan hal tersebut
Dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan langsung setelah syawalan kemarin siang membahas tentang vaksinasi lansia yang belum target 100% yang akan disusul dengan pemberian vaksin kepada pedagang pasar munggi, harapannya dukuh-dukuh bisa ikut membantu dalam memberikan himbauan kepada warganya yang mempunyai pekerjaan sebagai pedagang pasar munggi.
Selain itu pula pembahasan tentang peningkatan kamtib di masing-masing padukuhan karena memang banyak terjadi tindak pencurian.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |