MADYAPURO BERMARTABAT, GEMAH RIPAH LOH JINAWI, MAKMUR AGAWE SANTOSO
@ws 31 Juli 2018 14:51:31 WIB
Semanu. Kata madyapuro bermartabat mempunyai arti pemimpin yang martabat , gemah ripah loh jinawi mempunyai arti tentram dan makmur serta sangat subur tanahnya sedangkan makmur agawe santoso memiliki arti bahwa kemakmuran akan membuahkan ketentraman lahir batin dan membuat sejahtera. Maka dalam arti kata madyapuro bermartabat, gemah ripah loh jinawi, makmur agawe santoso memiliki makna pemimpin yang martabat untuk mewujudkan masyarakat yang makmur , tentram lahir batin dan menciptakan kesejahteraan di bumi yang dipimpin yang subur tanahnya.
Gemah Ripah Loh Jinawi makmur agawe santoso , sebuah ungkapan kalimat yang cukup sederhana namun mempunyai arti dan makna yang luar biasa. Kalimat yang mengantarkan kita pada kesadaran akan kekayaan potensi yang dimiliki oleh Tri Dusun ini. Kekayaan yang akan membawa kemakmuran, ketentraman, kesejahteraan dan kedamaian bagi masyarakat seutuhnya.
Secara singkat pemimpin akan senantiasa berusaha mensejahterakan kehidupan warganya sebagaimana bumi menjadi tempat hidup dan kehidupan bagi manusia, hewan dan tumbuhan . Dengan sabar namun pasti memberikan dorongan kekuatan kepada warganya untuk menapaki kehidupan sebagaimana matahari senantiasa memberi sinar kehidupan seluruh jagat raya. Memberikan ketenteraman dan harapan terlepas dari kesusahan hidup sebagaimana bulan memberikan suasana teduh sembari menyinarkan cahayanya dimalam gelap. Dapat menjadi panutan perikehidupan pribadinya sebagaimana bintang bersinar indah dan menjadi penunjuk arah bagi bahtera di malam hari. Sabar, lapang dada dan luas jangkauan pemahaman kemanusiaannya sehingga mampu memahami dan memberi solusi segala permasalahan warganya sebagaimana samodra yang luas dan menerima segala yang mengalir kepadanya tanpa mampu mengeruhkan airnya. Sifat angin yang lembut, merambah di segala ruang dan waktu memberi nafas kehidupan akan mengilhami pemimpin untuk berlaku penyayang , adil, siap dan selalu waspada menjaga kesejahteraan kehidupan warganya. Sedangkan air selalu mencari tempat yang rendah mengajarkan pemimpin semestinya selalu rendah hati, tidak sombong apalagi arogan menyakiti hati dan berlaku semena-mena. Namun juga harus meniru sifat api yang panas membara membakar apapun yang menyentuhnya, artinya tegas lugas tidak pandang bulu, rawe-rawe rantas malang-malang putung membela keyakinan atas perjuangannya membela kebenaran serta kedaulatan dan kewibawaan negara demi kesejahteraan warganya. Ungkapan, yang sebetulnya adalah petunjuk bagi kita semua dan tentu terutama para pemimpin negara / pemerintahan , bahwa suatu negara akan makmur aman sentosa dan rakyatnya hidup sejahtera bila pemimpinnya berbudi luhur, bijaksana dan selalu bertindak adil tidak pilih kasih. Pemimpin yang berkarakter seperti itu pasti akan selalu disayangi oleh rakyatnya.
“ Madyapuro Bermartabat, Gemah Ripah Loh Jinawi, Makmur Agawe Santoso” ini menjadi tema pada kegiatan bersih dusun Tri Padukuhan yaitu Padukuhan Sambirejo, Padukuhan Nitikan Barat dan Padukuhan Nitikan Timur.
Bersih Dusun ini memiliki tujuan bahwa selain untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan juga mempunyai harapan bahwa di Tri Padukuhan ini menjadi semakin makmur diatas tanah yang subur yang dipimpin oleh seorang pemimpin atau Dukuh yang bijaksana dan mensejahterakan warganya, “jelas Widadi selaku ketua Panitia Bersih Dusun Tri Padukuhan.
Komentar atas MADYAPURO BERMARTABAT, GEMAH RIPAH LOH JINAWI, MAKMUR AGAWE SANTOSO
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |