Kalurahan Semanu

Semanu ( SIDA ) – Pada hari Rabu, 27 Juli 2022 bertempat di Balai Kalurahan Semanu dilaksanakan Rembug Stunting Kalurahan dalam rangka Konvergensi Pencegahan Stunting. Peserta yang hadir dari PKK, Kader dan FKPPS.

Acara diawali dengan berdoa bersama agar acara dapat berjalan dengan lancar

Sambutan Lurah dalam hal ini diwakili oleh Carik Semanu Suhartanto, SH menyampaikan tujuan dari rembug stunting ini diharapkan dapat menghasilkan suatu usulan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kebutuhan. Update data balita setiap bulan dengan harapan mempunyai data yang sesuai dengan kegiatan posyandu atau timbangan yang setiap bulan kita laksanakan di posyandu. Kader Pemberdayaan Masyarakat yang sudah ditunjuk harapannya dapat selalu mengupdate kegiatan yang berhubungan dengan stunting. Menginventarisasi alat yang dibutuhkan di masing-masing posyandu. Sambutan selanjutnya oleh Panewu Semanu yang diwakili oleh Jawatan Sosial  Marsudi,S.Sos, menyampaikan apresiasi dengan kegiatan rembuk stunting yang dilaksanakan di Kalurahan Semanu. Stunting merupakan program nasional sehingga semua kalurahan harus memikirkan pendanaan bab stunting ini. Penanganan stunting ini dimulai pada saat anak masih dalam kandungan ibu.

Pemaparan Materi dari Puskesmas Semanu 1 (Ita Haryati Setiyono)

1. Untuk tahun ini stunting di Semanu mencapai 11,2 %, kemudian untuk cakupan penimbangan masih terlalu kurang dalam pencapaiannya
2. Perlunya peran serta semua sektor untuk mensukseskan pengentasan stunting di Kalurahan Semanu
3. Kegiatan yang sudah dilakukan : Pelatihan-pelatihan kader, pemberian tablet tambah darah bagi remaja, pemberian vitamin A bagi balita, dan masih banyak kegiatan yang berhubungan dengan penimbangan yang ada di posyandu masing-masing.
4. Serta pemicuan STMB guna membangun lingkungan yang bersih sehingga dapat membuat kesejahteraan semakin meningkat
5. Pembentukan kawasan tanpa rokok bagi beberapa dusun tetapi di Kalurahan Semanu masih terlalu minim dalam hal ini, masih begitu kurangnya kesadaran tentang asap rokok ini.

Pemateri kedua dari Pendamping Desa Nur Astanto : Kader sebagai garda terdepan mengenai penanganan stunting ini, harapannya stunting di Semanu dapat selalu menurun, untuk itu semua bertanggungjawab dalam penanganan stunting ini. Terkait penurunan stunting ini harus melibatkan semua pihak dari RT, RW sampai Pemerintah Kalurahan,kemudian juga harus ada gerakan edukasi terhadap masyarakat dan tokoh masyarakat. Kesadaran kesehatan harus tertanam dalam diri masyarakat dengan diadakan pembinaan pelatihan dan sosialisasi di tingkat padukuhan yang melibatkan masyarakat dan tokoh masyarakat.

Pemateri ketiga PLKB Kapanewon Semanu Sujadiyono

1. Apresiasi pelaksanaan rembuk stunting
2. Dengan kegiatan rembuk stunting ini dapat menghasilkan kegiatan yang sangat bermanfaat dalam mengentaskan stunting di Semanu.

Acara dilanjutkan dengan Pemilihan delegasi yang terpilih yakni :

1. Sumarsilah
2. Rantiyati
3. Mujirahayu
4. Yuniati
5. Diana Dwi Purwani

Informasi kegiatan ini disampaikan oleh Kamituwa Semanu Susti Wulansari.