WARGA DESA SEMANU MASIH TETAP PERINGATI TRADISI GUMBREGAN
angel 17 Januari 2020 21:35:22 WIB
Semanu (SIDA) – Upacara adat tradisi Gumbregan masih terus diperingati oleh sebagian besar warga masyarakat Desa Semanu Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul. Seperti tahun yang lalu tradisi Gumbregan juga diperingati di tahun 2020. Dipertengahan bulan Januari ini beberapa warga masyarakat Desa Semanu khusunya warga padukuhan Bendorejo, Sokokerep, Tambakrejo dan Clorot mengadakan tradisi Gumbregan. Gumbregan merupakan tradisi syukuran atas rejeki berupa ternak peliharaan serta wujud ungkapan rasa peduli dan sayang terhadap hewan ternaknya. Gumbregan biasanya diperingati dua kali dalam satu Tahun. Dalam upacara Gumbregan ini warga menggelar Kenduri dan Doa bersama agar ternak dan pemiliknya senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Warga juga berharap ternaknya dapat Ngredho Widodo, Turah Kewan Kurang Kandang seperti disampaikan oleh Wasidi Dukuh Padukuhan Sokokerep. Doa bersama dipimpin oleh tokoh masyarakat yang dituakan atau sesepuh yang ada di masing masing padukuhan. Dalam kenduri biasanya disajikan berbagai menu dari hasil bumi seperti ketela, umbi umbian : ngganyong, gerut, gembili, uwi dan ketan serta kupat. Sajian makanan dibagikan kepada warga yang hadir kenduri dan sebagian dibawa ke kandang untuk diberikan kepada ternak milik masing masing warga yang sebelumnya juga melakukan prosesi menyiramkan air kembang dengan siwur ( gayung ) kepada ternak dan dalam prosesi pemberian pakan ternak sambil memanjatkan Doa semoga ternaknya berkembang biak dengan baik. Seperti yang dilakukan oleh Dukuh Clorot Subadi. Harapan kedepannya Upacara adat tradisi ini dapat diuri uri atau dilestarikan oleh generasi penerus sebagai warisan budaya.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |