Kalurahan Semanu

Sekian purnama berlalu Segala cerita terukir Berteman keluh pun peluh Segala jerit Luka menganga nan perih   Enyah kini perlahan Mulai menata lagi impian Dan harap yang pernah terkurung sesak Melegakan cita dan cinta Yang lama tertimbun luka   Semua akan kembali Membaik dalam senyuman Menata ..selengkapnya

Kamu, sendiri saja Dalam suka, dalam bimbang, dalam dan dalam Sehari dalam sama   Hari-hari itu berlalu hampa Tanpa nyanyian menanti senja Selalu dan selalu   Kemari, pundak rapuh ini ada Ada untuk sejenak bersandar Melelapkan harumu sesaat Resah yang tak mungkin pernah ada Karena kau tiadakan ..selengkapnya

Saat mata hanya menatap semu Senyum sejuk hanya angan Itulah beban terberat melepasmu   Beban yang seorangpun tak bisa mengerti Bahkan kita sendiri Beban yang tak mudah untuk diringankan Tak mudah untuk disampaikan   Lalu hanya bisa duduk Memastikan beban itu tetap ada Sampai saatnya beban ..selengkapnya

dan inilah yang aku tungguyang selalu menjadi canduberwaktu-waktu serasa beratmenjemputmu dengan penat inilah kamu yang dulusemarak gema seluruhmenyambut cita dengan tawariang dan penuh puja fitrah yang terinduterciptakan kiniya, kini kamu kembalisetalah dua purnama terhempasaku menyambut penuh rindu ..selengkapnya

jangan pejamkan matamupara Adam, sebelah sajabahkan seluruhitu bukanlah keadilan bagi sang Hawa jangan tertawa sajaatau sekedar senyum belakaitu bukanlah lelucon sematasaat keringat bercucur di dahimemikul berat yang tak seharusnyadibebankan bahunya dia menjadi kuatatau mungkin dipaksa kuatkeadaan itusembari ..selengkapnya

Dialah kelembutan, sejatinyaMenari menyanyi diantara senyumPun tak selamanya bisa begituKetika cerita keras mengusikMenusuk pelan bahkan menghujamKe batin Dialah bahagia, sesungguhnyaMenyertai langkah-langkah berlaluSaat ruang itu terbuka tanpa pengabDan kita duduk, bersenda tawaBersama Dialah senyuman, ..selengkapnya

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walilla Hilhamdkumandang yang aku rindukanseluruh menyeru akan agung-Mumelintas batas usia beramaimenyatukan cita dan irama, berkeliling merduriuh gemuruh seakan meluruhkan rindurindu akan kemuliaan hari besar-Mudulu..dulu sebelum pandemi merong-rong negeri ini Yaa Rabb, aku ..selengkapnya

Pada tatapan cuaca dan sekitarDi kala kalut menghimpit kabutDan senja mulai berceritaTentang…Angin mengoyak landaiPelan dan menghujamDalam, sedalam mampunya Ku tuang segala dalam cangkirPerlahan dituang, setiap hariSetiap masanya berulangDemi sedikit sedikit memenuhMenyerap seisi penuhSendu meluruh ..selengkapnya